Begitu kejuaraan selesai , terjadi suatu perubahan yang sangat dahsyat .
Tanpa diduga , Sujoto akhirnya dipecat dan di cap sebagai penghianat perguruan
dengan tuduhan-tuduhan yang sangat menyakitkan hati . Pemuda yang hidupnya
sudah diserahkan dengan sepenuh hati kepada Kyokushin Karate dan sangat loyal
terhadap perguruannya , akhirnya harus mengalami tekanan bathin yang luar
biasa.
Keinginan untuk mengundurkan diri dari dunia karate
secara suka rela pada awalnya menjadi berbalik 180 derajat . Timbul suatu tekad
yang luar biasa untuk berangkat ke Pusat Kyokushin di Tokyo untuk menghadap
Sosai Masutatsu Oyama untuk mendapatkan suatu solusi yang pasti sebelum
akhirnya benar-benar mengucapkan selamat jalan terhadap Kyokushin Karate
didalam kehidupannya kalau Sosai Oyama juga memberi keputusan yang sama seperti
gurunya .
Kehidupan Sosai Oyama sehari-hari selalu mengelilingi dojo-dojo baik
didalam negeri maupun diluar negeri . Kyokushin Karate sudah tersebar di hampir
100 negara .
Setelah melihat sendiri dan mendengar semua yang disampaikan
Sujoto, akhirnya dia di angkat resmi sebagai Branch Chief untuk wilayah Jawa Tengah
pada tanggal 24 Oktober 1981 . Tekanan bathin selama 4 bulan hilang seketika ;
suatu semangat yang luar biasa menyelinap kedalam hatinya untuk segera pulang
kembali ke Tanah Air dan melanjutkan hidupnya di dunia Kyokushin Karate yang
hampir ditinggalkan .
Tiba di Tanah Air beberapa senior yang masih tetap respek menyambut
kedatangannya dan ikut merayakan keberhasilan dari sebuah perjuangan kebenaran
yang sesungguhnya, sesuai nama perguruan ini yaitu " Kyokushin "
. Berjuanglah hingga mencapai yang paling sejati .
Sumber : http://www.kyokushin-indonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar