Berdasarkan kisaran frekuensi dan cara membangkitkannya,
tenaga dalam bisa dibedakan sebagai berikut (dimulai dari frekuensi terendah).
Tenaga Lower Metafisik / Tenaga Prana
Tenaga ini diperoleh dengan mengatur jalan nafas, kemudian
dengan kekuatan pikiran menyerap tenaga alam melalui titik-titik chakra dan
menyalurkannya ke bagian tubuh yang dikehendaki atau menyalurkannya kepada
orang/benda lain. Tanpa pembukaan chakra tubuh pun tenaga ini dapat
dimanfaatkan dengan konsentrasi dan latihan terus menerus.
Tenaga Middle Metafisik / Tenaga Nafas
Tenaga ini diperoleh dari latihan pernafasan setelah
chakra-chakra tubuh dibuka. Latihan pernafasan ini memaksimalkan pemanfaatan
efektivitas udara yang diisap dan mengubahnya menjadi energi yang tersimpan
dalam chakra solar (solar plexus) dan dapat dikeluarkan melalui chakra-chakra
yang diinginkan.
Tenaga Hiper Metafisik / Tenaga Inti
Tenaga ini diperoleh dari pembukaan pusat (inti) tenaga
dalam tubuh. Umumnya, pusat tenaga ini berada di tengah-tengah tubuh (perut),
tapi ada juga yang berada di sekitar dada. Untuk mengeluarkan / memanfaatkan
energi ini tidak perlu latihan / pengaturan nafas, melainkan melatih pusat
(inti) tenaga tadi dengan cara tertentu.
Tenaga Supra Metafisik / Tenaga Spiritual (Tenaga Inti
Keimanan)
Tenaga ini berasal dari keimanan kepada Sang Pencipta yang
terdapat di dalam hati nurani yang bersih. Tenaga ini didapat melalui lelaku
khusus untuk pemurnian hati sehingga sadar akan keberadaan dan kedudukan diri
terhadap Tuhan YME dengan kesadaran yang sangat tinggi. Jika tenaga sudah teraktifkan
maka akan tercipta hubungan yang dalam dengan Sang Pencipta, sehingga kita
berfungsi sebagai saluran dari energi / tenaga Sang Pencipta. Tenaga ini adalah
tenaga yang menghidupi alam semesta.
Tingkatan tenaga ini didapat setelah melalui tahapan-tahapan
tenaga sebelumnya.
Selain keempat tingkatan tenaga dalam di atas, terdapat juga
tenaga dalam titipan, yaitu pemanfaatan tenaga makhluk halus untuk melakukan
sesuatu yang menyerupai pemanfaatan tenaga dalam. Makhluk halus ini berada di
sekitarnya atau di suatu tempat dan siap dipanggil jika diperlukan. Tenaga ini
diperoleh melalui pemberian guru atau mengadakan perjanjian dengan makhluk
halus. Biasanya, ada pantangan-pantangannya agar ilmu ini tidak hilang.
Sumber : http://www.oocities.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar