Latihan Karate Di Jepang

Beladiri karate merupakan salah satu beladiri dari Jepang. Sebagai pusatnya beladiri karate, tentunya ada hal yang menarik dan perlu diketahui bagaimana latihan karate disana. 
Artikel ini semoga bisa menambah pengetahuan kita, mulai baca yuk!
  
Japan Karate Association (JKA) sampai saat ini telah banyak menghasilkan banyak karateka terbaik di dunia Ini beberapa sebabnya: di JKA seluruh pelatih bekerja full time, tidak ada dari mereka yang bekerja sambilan sebagai guru karate (seperti kebanyakan di tanah air). Mereka memang dibayar untuk melatih dan lebih dari itu mereka adalah orang-orang yang telah terpilih menjadi instruktur. Tidak asal sabuk hitam yang bisa memenuhi posisi ini. Hasilnya teknik-teknik mereka terlihat pada setiap anak didik mereka. Dedikasi mereka adalah demi menyampaikan esensi sejati dari karate pada setiap anak didiknya.

Jika Anda mendaftar beregu, maka seluruh pendaftaran dan segala yang bersifat afiliasi harus diketahui dan disetujui oleh dojo pusat JKA di Tokyo. Selanjutnya dojo utama JKA di Tokyo akan mereview aplikasi Anda merundingkannya bersama dojo perwakilan JKA tingkat daerah dengan dojo perwakilan tingkat nasional. Jika disetujui, Anda akan dikirim surat persetujuan dari dojo pusat JKA.

Besar biaya yang diperlukan untuk berlatih karate di dojo pusat JKA untuk umum – baik laki-laki atau perempuan – dikenakan biaya pendaftaran sebesar 10.000 yen, iuran bulanan sebesar 10.000 yen dan iuran tahunan sebesar 4.500 yen. Untuk pelajar – dari mahasiswa dan SMU – dikenakan biaya pendaftaran sebesar 10.000 yen, iuran bulanan sebesar 8.000 yen dan iuran tahunan sebesar 4.500 yen. Sedangkan untuk anak-anak – sekolah dasar & setingkat SMP - dikenakan biaya pendaftaran sebesar 10.000 yen, iuran bulanan sebesar 7.000 yen dan iuran tahunan sebesar 4.500 yen.

Selain biaya tersebut peserta latihan juga dikenakan biaya asuransi sebesar 1.400 yen untuk umum dan 450 yen untuk anak-anak. Jumlah ini belum tentu sama dengan dojo perwakilan di tiap negara. Anggota yang mendaftar sebelum tanggal 10 di bulan yang bersangkutan wajib membayar iuran bulanan penuh. Anggota yang mendaftar antara tanggal 10 s/d 20 wajib membayar iuran sebesar 4.000 yen ditambah iuran bulan berikutnya. Anggota yang mendaftar setelah tanggal 20 membayar iuran sebesar 2000 yen ditambah iuran bulan berikutnya. Jumlah ini tentu terbilang mahal bagi kita yang hidup di tanah air.

Sedangkan jadwal latihan dibagi dalam dua kategori. Senin sampai Jumat (kihon / kumite) terbagi dalam 4 sesi latihan (mulai jam 10:30 – 11:30 siang, 4:30 – 5:30 sore, 6:00 – 7:00 sore, 7:05 – 8:05 malam). Hari Sabtu khusus untuk materi kata saja yang terbagi atas 3 sesi latihan (mulai 12:00 – 1:00 siang, 4:00 – 5.30 sore, 5.30 – 7.00 sore). Sedangkan hari Minggu latihan libur.

Tiap tahun JKA selalu dikunjungi oleh anggota-anggota mereka dari luar negeri. Mereka adalah karateka yang dojonya telah diakui dan telah terdaftar sebagai dojo anggota JKA. Umumnya mereka berlatih selama beberapa hari sampai dengan beberapa minggu. JKA melarang peserta latihan menginap di dojo,selain itu JKA tidak memberikan bantuan yang bersifat finansial, bertindak sebagai sponsor untuk memperoleh visa atau dokumen keimigrasian. Namun pihak JKA dengan senang hati memberikan bantuan berupa informasi tentang tempat penginapan yang murah, tempat pelayanan kesehatan, tempat perbelanjaan dan tempat-tempat penting lain yang mungkin dibutuhkan peserta latihan selama di Jepang.

Karate JKA memiliki teknik yang selalu dimprovisasi dan selalu diteliti. Setiap teknik karate di JKA selaku solid, bedasarkan riset dan teori berdasarkan fisik manusia. Hasilnya, teknik-teknik selalu stabil dalam gerakan yang kemudian terlihat dalam turnamen. Karate JKA memiliki akar yang kuat. JKA melatih karate aliran Shotokan, salah satu aliran terbesar di Jepang sekaligus salah satu yang tertua dan paling tradisional. Dikembangkan secara langsung turun-temurun dari aslinya melalui sejarah yang panjang dan tradisi yang besar.

JKA memberikan program pelatihan khusus instruktur. Program ini diberikan bagi karateka yang memiliki keberanian, kecakapan dan memiliki kemampuan yang lebih. Program yang melelahkan ini ditempuh selama dua tahun. Selama itu tiap peserta program ini berlatih di dojo utama JKA, dan tiap bulan wajib memberikan hasil penelitian yang spesifik sesuai dengan tema yang diberikan oleh seniornya. Mereka yang lulus dari program ini dan memenuhi persyaratan akan diterima sebagai instruktur profesional.

JKA tidak mengenal kelas berat atau sistem setengah angka. Inilah salah satu ciri khas kumite di JKA dimana umumnya aliran karate lain menerapkan angka berlipat (misalnya 3 angka untuk tendangan kearah kepala, 2 angka untuk tendangan kearah tubuh bagian tengah, 1 angka untuk segala pukulan), tapi di JKA jauh lebih ketat dimana hanya dikenal satu angka yaitu ippon. Yang berarti “Kau jatuhkan lawanmu dan menang” atau berarti penggunaan teknik yang efektif (waza-ari) tidak bergantung seberapa besarnya lawan.

JKA memfokuskan untuk berlatih karate. Tidak seperti kebanyakan organisasi karate lain yang memfokuskan pada turnamen, di JKA tidak didirikan untuk tujuan seperti yang demikian. Sekalipun bisa saja JKA bertindak sebagai sponsor suatu turnamen, namun fokus utamanya adalah tetap berlatih karate dan sebagai sebuah jalan hidup.


Jika ingin mengetahui lebih jauh tentang JKA anda dapat mengunjungi situs resmi mereka di http://jka.or.jp atau kontak ke e-mail sohonbu@jka.or.jp




Sumber : 
http://www.fokushotokan.com/
http://www.pbforki.org


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Salam kenal Gan
perbedaan bela diri Karate dan Taekwodo itu apa ya?
dan saya infokan, jika ada yang mencari baju senam terbaru dengan merk Crystal silahkan hub SMS Centre 0877 7000 1693
terimakasih :)

Posting Komentar

Kenji Goh

"... Takutlah dengan orang yang hanya MENGUASAI satu jurus"