Sepulangnya di tanah air, mereka bukan saja menggondol ijazah sesuai dengan bidang studinya tetapi juga memperoleh tambahan berupa penguasaan seni bela diri seperti tersebut diatas. Pada tahun 1964, dalam suatu acara kesenian yang dipertunjukkan mahasiswa Indonesia untuk menyambut tamu-tamu dari tanah airnya, seorang pemuda yang bernama UTIN SAHRAS mendemonstrasikan kebolehannya bermain Kempo. Ia datang di Jepang pada tahun 1960 dan tinggal di Tokyo sebagai Trainee Pampasan.
Apa yang didemonstrasikannya itu menarik minat pemuda dan mahasiswa Indonesia lainnya, diantaranya Indra Kartasasmita dan Ginanjar Kartasasmita serta beberapa orang lainnya. Mereka lalu datang ke pusat Shorinji Kempo di kota Tadotsu untuk menimba langsung seni bela diri itu dari Sihangnya.
Sejak tahun 1966 sampai tahun 1976, PB. PERKEMI mengadakan pemilihan pengurus setiap dua tahun sekali. Tapi
sejak tahun 1976 sampai sekarang masa bakti pengurus berlangsung selama empat tahun. Sejak didirikannya pada tanggal 2 Februari 1966, PB. PERKEMI telah banyak melakukan kegiatan yang sifatnya lokal, nasional dan internasional. Tahun 1970 telah diselenggarakan Kejuaraan Nasional Kempo yang pertama di Jakarta, dan sampai sekarang masih terus berlanjut. Begitu juga dengan Kejuaraan antar Perguruan Tinggi, dimana diadakan pertama kalinya pada tahun 1971 yang sampai sekarang berjalan terus setiap dua tahun sekali. Selain itu sejak PON IX/1977 di Jakarta, Kempo termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
Perkembangan hingga kini, sangat membanggakan dengan dicanangkannya PERKEMI Go International melalui terobosan-terobosan yang penuh dedikasi dan perjuangan yang tak pernah lelah, dimulai sekitar tahun 2003, maka babak baru PERKEMI dengan tampilnya Kempo di ajang SEA GAMES 24 Thailand menunjukkan PERKEMI mampu mendobrak kekakuan Jepang di dalam mengembangkan Kempo pada kegiatan multievent internasional/regional melalui multievent SEA GAMES, dan akan diusahakan terus menapak ke level Asian Games dan bahkan Olimpiade.
Sumber : http://www.perkemi-kotabogor.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar